Friday, January 31, 2025
spot_img
HomeNASIONALWapres: Pemerintah Giatkan Program Atasi Kriminalitas pada Anak

Wapres: Pemerintah Giatkan Program Atasi Kriminalitas pada Anak

JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah telah menggiatkan berbagai program guna mengatasi angka kriminalitas pada anak. Hal itu ia sampaikan pada saat perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Bundaran Simpang Lima Semarang.

“Memang sekarang pemerintah menggiatkan berbagai program, mulai dengan bekerjasama dengan berbagai instansi termasuk dengan kepolisian, dan  pemerintahan daerah. Jadi peringatan hari anak seperti ini juga momentum kita untuk lebih meningkatkan kegiatan seperti itu,” terangnya usai acara, kemarin (23/7).

Lebih lanjut, selain bekerjasama dengan kepolisian, pihaknya juga menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang turut membantu anak dalam berbagai macam kasus. Salah satunya, kekerasan seksual (KS).

“Selain itu perayaan ini juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, provinsi maupun kota, yang telah memperlakukan anak dengan baik. Tentu itu usaha yang kita lakukan,” jelasnya.

RAMAI: Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Bundaran Simpang Lima Semarang, kemarin (23/7).
(REDAKSI/JOGLO NEWS)

Ia menambahkan, pemerintah juga memperbaiki daerah perbatasan yang disebut dengan  tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dengan upaya tersebut, pihaknya juga turut memberikan berbagai fasilitas dalam pendidikan supaya mereka terdidik dengan baik.

“Tidak hanya pendidikan, tapi juga infrastruktur sehingga perbatasan kita jauh lebih baik dibanding tetangga kita, baik di Timor Leste, Papua Nugini, Kalimantan, itu daerah kita dulu memang tertinggal. Sehingga banyak anak kita yang sekolah ke negara lain, tapi sekarang sudah kita perbaiki pasarnya dan sebagainya,” paparnya.

Dalam acara peringatan HAN tersebut, dihadiri sebanyak 2.500 anak – anak dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia, serta beberapa pejabat yang hadir turut memeriahkan acara itu. 

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Bintang Puspayoga mengungkapkan, dalam acara perayaan HAN, dirinya sudah mendengarkan suara anak. Menurutnya, melalui suara anak, mereka dapat berproses dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga kota.

“Apa yang disampaikan mereka tadi itulah realita yang kita hadapi yang harus kita sikapi. kita patut bersyukur, tadi bapak wapres sudah memerintahkan, suara anak Indonesia memang semestinya kita dengar dan kita tindaklanjuti,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sesuai arahan Wapres, Kementrian PPPA hingga pemerintah daerah wajib untuk menindaklanjuti apa yang sudah disuarakan oleh anak-anak. Sebab, tugas pihaknya lah untuk menjadi pengingat pemenuhan hak anak. 

“Seperti hak hidup, hak tumbuh berkembang, hak mendapat perlindungan, dan hak partisipasi, ini adalah tanggung jawab kita bersama. Tentu pemerintah tidak bisa sendiri, sinergi semua pihak dan stakeholder akan menjadi penting untuk mewujudkan anak terlindungi, Indonesia maju,” katanya.

Disisi lain, Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang sudah mendukung serta membantu dalam keberlangsungan acara perayaan HAN tahun ini. Dirinya melihat, selama acara berlangsung banyak sekali anak- anak yang antusias untuk meramaikan momentum anak kali ini.

“Tadi juga disampaikan bahwa pada 39 tahun lalu, Hari Anak ada di Kota Semarang. Sehingga ini menjadi satu pengulangan kegiatan, bisa terselenggara berkat support dari seluruh komponen masyarakat Kota Semarang, provinsi dan kementerian,” ucapnya.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Populer

Recent Comments