Friday, January 31, 2025
spot_img
HomeNASIONAL10 Orang Terjaring OTT KPK, di Antaranya Pejabat Basarnas

10 Orang Terjaring OTT KPK, di Antaranya Pejabat Basarnas

JOGLONEWS.CO, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan ada 10 orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Bekasi pada, Selasa (25/7). Mereka ditangkap terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas).

“Kami update informasi terakhir ada sekitar 10 orang yang sudah ada di Gedung Merah Putih KPK dan dalam permintaan keterangan oleh tim KPK,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, kemarin (26/7).

Ali mengatakan, tim penyidik selanjutnya akan menganalisis keterangan para pihak tersebut dengan alat bukti yang ada serta dugaan peristiwa pidana yang sedang disidik. Tujuan akhirnya adalah menemukan pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban secara hukum sebagai tersangka.

“Sesuai ketentuan 1×24 jam, maka siang ini kami lakukan gelar perkara untuk menentukan hasil dari seluruh kegiatan tangkap tangan dimaksud. Kesimpulan dari proses tersebut juga akan kami sampaikan kepada masyarakat dan juga teman-teman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ali mengungkapkan, OTT tersebut terkait penyidikan dugaan suap pengadaan peralatan tahun anggaran 2023. Dari 10 orang yang kena OTT tersebut, salah satunya adalah pejabat di Basarnas.

“Betul, terkait dugaan korupsi suap menyuap pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan tahun anggaran 2023 di Basarnas RI. Kami konfirmasi ada satu pejabat di Basarnas RI,” ujarnya.

Dalam operasi tangkap tangan tersebut penyidik KPK menyita sejumlah uang tunai sebagai barang bukti, namun belum mengungkapkan jumlahnya. Penyidik masih mendalami apakah uang tunai tersebut ada kaitannya dengan kasus yang sedang disidik lembaga antirasuah

“Uangnya masih dihitung ya, dan dikonfirmasi kepada para pihak yang ditangkap untuk memastikan apakah ada kaitan langsung dengan perkara yang sedang kami lakukan proses penyelidikannya ini. Nanti kami akan sampaikan pada proses berikutnya, setelah selesai pasti kami umumkan kepada masyarakat,” ucapnya.

Ali juga belum memberikan keterangan lebih lanjut soal siapa saja pihak yang diamankan tersebut. “Mengenai siapa berbuat apa, sedang kami dalami dalam proses permintaan keterangan ini. Jadi bersabar dulu, nanti pasti akan kami umumkan secara utuh dan lengkap konstruksinya. Siapa berbuat apa dan akan dipertanggungjawabkan dengan pasal-pasal apabila kemudian ditemukan peristiwa pidana dan adanya kecukupan alat bukti,” pungkasnya.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Populer

Recent Comments