Saturday, February 22, 2025
spot_img
HomeREGIONALJAWA TENGAHPeringati HUT RI, Walikota Ajak Para Ibu Gemar Memasak di Rumah

Peringati HUT RI, Walikota Ajak Para Ibu Gemar Memasak di Rumah

JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Dalam menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Semarang mengajak para ibu untuk gemar memasak di rumah. Hal itu disampaikan oleh Walikota Semarang Hevearita G Rahayu dalam lomba memasak nasi goreng khas Mbak Ita di di Aula Kantor Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari.

“Saya ini ingin menggerakkan agar ibu-ibu itu kembali lagi ke dapur. Caranya dengan mengadakan lomba masak yang mudah-mudah dulu. Nasi goreng siapa sih yang tidak mau,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Semarang, kemarin (26/7).

Melalui lomba masak tersebut, Mbak Ita ingin mempromosikan konsep ketahanan pangan urban farming. Di samping itu juga menggalakkan keseimbangan gizi makanan dan penanggulangan stunting kepada masyarakat luas.

“Dan dalam nasi goreng itu kan satu piring isinya ada macam-macam (lauk dan sayurnya, Red.). Dikolaborasikan dengan urban farming. Memanfaatkan pertanian perkotaan. Jadi dalam susunan menu ada hasil urban farming apa. Pesannya selain memanfaatkan hasil tanaman di sekitar, kita juga memasak itu mudah,” jelasnya.

Adapun kriteria nasi goreng khas Mbak Ita, yaitu harus menerapkan kaidah ‘Isi Piringku’. Terdiri 1/3 nasi, 1/3 lauk, 1/6 buah, dan 1/6 sayur.  

Diketahui, Isi Piringku adalah panduan gizi yang juga menjadi program nasional. Dirinya berharap, para ibu peserta lomba nantinya akan menerapkan kaidah Isi Piringku ketika menyiapkan sajian untuk keluarga di rumah. 

“Kita juga mendidik anak-anak agar lebih mencintai masakan rumah agar tidak terbiasa jajan junk food. Nanti presentasinya kita buat (di akum, Red.) Youtube, ada yel-yelnya. Kita mengikuti zaman agar seru,” terangnya.

Pihaknya akan berupaya mengajak masyarakat Kota Semarang untuk bergerak bersama dalam menyukseskan program-program pemerintah melalui inovasi-inovasi yang unik. Hal ini dilakukan supaya program yang ada tetap relevan dan menarik.

“Tidak menyangka sambutannya luar biasa. Waktu persiapan saya kira seperti lomba-lomba biasa, ternyata masyarakat antusias. Masyarakat senang. Ini menjadi contoh menumbuhkan keguyuban dan kekompakan masyarakat tidak terlalu sulit. Yang penting bagaimana keinginan pemerintah untuk mendorong seperti ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Warga RT 1 RW 8 Kelurahan Pandean Lamper, Ira (43) mengaku sangat senang karena berkesempatan mengikuti Lomba Memasak Nasi Goreng Mbak Ita kali ini. Sebab, dalam kegiatan ini ia bisa berkumpul bersama sesama warga.

“Kesannya seneng seru kita tambah guyub yang biasanya kita jarang kumpul-kumpul. Dengan acara ini bisa kumpul bareng. Selain itu bisa bekerjasama satu sama lain dan ini adalah kali pertamanya,” ujarnya.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Populer

Recent Comments