JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang (Pemkot) akan melakukan pengerukan sedimen di Banjir Kanal Timur (BKT) dan Banjir Kanal Barat (BKB) di Kota Semarang. Diketahui, sebelumnya Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu akan menjanjikan lokasi tersebut dibuat pusat pariwisata.
“Ketika kita melakukan kegiatan pariwisata itu harus airnya banyak. Seharusnya yang di banjir kanal Barat timur itu dengan BBWS. Sehingga ini harus ada koordinasi dengan pemilik sungainya kami juga sekarang ini belum ke pariwisata tapi justru bagaimana memperbaiki kondisi yang ada sekarang ini,” ucapnya di Semarang, kemarin (26/7).
Ia menambahkan, ada banyak sedimen-sedimen yang ada di dua lokasi itu. Pihaknya sedang mengupayakan sedimen itu bisa digali sehingga pada saat musim penghujan ini sudah tidak ada limpasan atau banjir lagi.
“Kalau menggali sedimen itu sungainya harus pakai alat berat itu yang biayanya mahal tapi kami sudah berkomunikasi untuk melakukan pengerukan yang ada di sungai- sungai,” tambahnya.
Pada saat peninjauan di dua lokasi itu, kata Mbak Ita, terlihat sangat kotor serta banyak sekali rumput-rumput yang sudah mulai tumbuh banyak. Setelah itu dibersihkan, pihaknya akan mengambil langkah untuk membangun objek wisata disana.
“Makanya saya minta dibersihkan setelah itu baru kita bicarakan soal pariwisata. Saya lebih baik melakukan pembersihan atau penggalian dulu,” paparnya.