Saturday, February 8, 2025
spot_img
HomeREGIONALJAWA TENGAHPemprov Pastikan Jateng Bersholawat Berlanjut di 2024

Pemprov Pastikan Jateng Bersholawat Berlanjut di 2024

JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Acara rutin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah “Jateng Bersholawat” tetap berlanjut pada tahun depan. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Sosial Jateng Imam Maskur.

Diketahui, usai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 purna, banyak yang menanyakan terkait kelanjutan Jateng Bersholawat yang telah berjalan selama 10 tahun. Jateng Bersholawat digadang-gadang sebagai event yang mempererat masyarakat, dan menjalin ukhuwah Islam masyarakat Jateng. Sehingga banyak masyarakat Jateng berharap event tersebut berlanjut di masa kepemimpinan yang selanjutnya.

Imam Maskur menuturkan, Jateng Bersholawat merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi Jateng untuk merekatkan persatuan dan kesatuan umat muslim di Jateng. Acara rutin tersebut selalu ada setiap tahunnya sejak tahun 2013-2023, yang rata-rata setiap tahun digelar sebanyak tujuh kali di berbagai kabupaten/kota di Jateng.

“Untuk tahun 2024 sudah kami alokasikan untuk acara Jateng Bersholawat sekitar tiga-empat kali acara. Harapan saya untuk Jateng Bershalawat terus (berlanjut pelaksanaannya, Red), meskipun pembinaannya berganti. Karena di sana kumpul tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum milenial, dan Generasi Z,” terangnya di Kantor Dinsos Jateng, Rabu (6/9).

Lanjutnya, dalam setiap pelaksanaan Jateng Bersholawat, Pemprov juga menyampaikan program-program yang sedang maupun telah dilaksanakan, dan juga sebagai sarana untuk menyampaikan imbauan-imbauan kepada masyarakat terkait keamanan dan sebagainya. Hal itu membuat Jateng Bersholawat melengkapi berbagai upaya dalam memajukan Jateng, termasuk menjadi refleksi pembangunan.

“Sejak digelar Jateng Bersholawat respon masyarakat sangat antusias, dan banyak sekali dari pemerintah daerah kabupaten/kota yang meminta ke kami untuk dijadikan tuan rumah Jateng Bershalawat. Setiap pelaksanaannya rata-rata dihadiri oleh 30.000 orang dari berbagai kalangan, termasuk para Syekher Mania, Zahir Mania dan Mafia Shalawat,” papar mantan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jateng itu.

Ia menambahkan, dalam setiap pelaksanaannya Jateng Bersholawat menjadi kegiatan yang sangat efektif dan efisien. Hal itu lantaran dengan antusiasme masyarakat yang mencapai 30.000 orang setiap pelaksanaan acara, tanpa mengeluarkan biaya konsumsi, hanya penyelenggaraan acara saja.

“Setiap acara itu untuk promosinya saja hanya pake flyer, media sosial atau baliho yang kita pasang di tengah kabupaten/kota tuan rumah. Itu aja masyarakat sudah berbondong-bondong datang untuk ikut serta berselawat bersama,” imbuhnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Populer

Recent Comments