JOGLONEWS.CO, DEMAK – Memperingati Hari kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Pemerintah Kabupaten Demak fokus pada pemaksimalan pelayanan kesehatan secara preventif dan promotif. Khususnya pada enam pilar yang sudah ada. Di antaranya transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan. Kemudian pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
Bupati Demak yang membacakan sambutan dari kementrian kesehatan RI menyebutkan bahwa HKN kali ini fokus pada transformasi kesehatan. Ia berpesan kepada para tenaga kesehatan untuk lebih senantiasa memberikan pelayan yang baik bagi masyarakat. Dia ingin, tenaga kesehatan lebih berfokus pada tindakan preventif untuk menanggani permasalahan kesehatan masyarakat.
“Dimana kami memang lebih harus ikhlas melayani masyarakat tentunya memang terasa susah kemudian dipermudah upaya prefentif harus segera dilaksanakan daripada mengobati,” kata dia usai melaksanakan apel bersama TNI, Polri, dan tenaga kesehatan di Kabupaten Demak di halaman Setda Demak, (Senin 13/11).
Dia berpesan kepada seluruh pihak untuk bersinergi. Khususnya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Tadi diharapkan bisa bersinergi khususnya untuk putra putri terbaik memberikan beasiswa dari pemerintah pusat dan daerah sebagai penambah sumber daya manusia,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Demak, Ali Maimun mengatakan bahwa pihaknya tetap akan melaksanakan semua pesan dari kementerian kesehatan untuk menuju transformasi kesehatan yang baik. Yakni dengan mengutamakan pencegahan dibadingkan mengobati.
“Dinas kesehatan akan melakukan implementasi dari enam pilar transformasi kesehatan, terutama pada pengkuatan promotif dan prefentif. Sebelum orang sakit menjaga kesehatan yang masih sehat,” tegasnya.
