Wednesday, January 29, 2025
spot_img
HomeEKONOMIHarga Cabai Terus Naik, Pedagang Jual Kemasan Kecil

Harga Cabai Terus Naik, Pedagang Jual Kemasan Kecil

JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga komoditas cabai terus alami kenaikan harga. Karena itu, sejumlah pedagang menyiasatinya agar terjangkau pembeli.

Berdasarkan pantauan di Pasar Peterongan Kota Semarang, Kamis (14/12), harga cabai merah dijual Rp 100 ribu. Sedangkan, cabai rawit setan dengan harga Rp 80-Rp 90 ribu. Paling murah dijual Rp 70-Rp 75 ribu yakni komoditas cabai keriting merah.

Hal tersebut membuat sejumlah pedagang di Pasar Peterongan mengeluh. Meski demikian, pedagang harus memutar otak agar cabai yang dijual mereka tetap bisa laris.

Salah satunya dilakukan Warsih (45), pedagang cabai yang berdagang di Pasar Peterongan area belakang. Dia menyiasatinya dengan cara mengemas cabai dalam ukuran 1/2 ons sehingga bisa terjangkau pembeli.

“Sekarang harganya Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu. Kenaikannya sudah lama banget, mungkin ada satu bulan lebih. Itu kan mesakke wong-wong cilik (kasihan orang-orang kecil). Jadi saya bungkusin cabai 1/2 ons dengan harga terjangkau cuma Rp 5 ribuan,” ujar Warsih saat ditemui dilapaknya, Kamis (14/12).

Menurut Warsih, jika cabai sudah dikemasin kecil itu membuat diburu pembeli lantaran harganya sangat terjangkau. Bahkan, pembeli pun tidak menawar jika sudah dibungkusin 1/2 ons.

“Enggak nawar tahu harganya, malah pada senang Mas. Kalau nggak dibungkusin, malah pada tanya,” ucapnya.

Selain cabai, dia juga mengemasi bawang merah dan bawang putih dengan ukuran setengah ons. Harganya pun sama seperti kemasan cabai yakni dibanderol Rp 5 ribuan. “Bawang merah dan bawang putih juga sama (dibungkusin) Rp 5 ribuan,” ucap dia.

Sementara pedagang cabai lainnya, Wigati (47) yang berdagang di pasar yang sama, mengeluh adanya harga cabai terus naik setiap harinya. Ia mengaku, kenaikan komoditas bahan pokok tersebut sejak enam bulan yang lalu.

“Harga cabai tiap hari naik. Harganya mulai Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu. (kenaikan) sudah lama hampir 6 bulan mungkin ya,” ungkap Wigati.

Adanya harga cabai melambung tinggi itu, Wigati kerap mendapat protes pembeli yang datang ke lapaknya. Terutama beberapa pelanggannya yang berjualan penyetan.

“Dapat protes pasti. Terutama pedagang penyetan, ayamnya mahal, cabainya mahal mau naikkan harga makanan juga nggak bisa,” ucapnya.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Populer

Recent Comments