JOGLONEWS.CO, WONOSOBO – Ajang Sindoro Sumbing Duathlon 2023 menyedot animo puluhan pegiat olahraga, akhir pekan lalu. Selain menyehatkan, acara ini diharap mendongkrak pariwisata dan menggulirkan perekonomian warga setempat.
Acara tahunan itu, kali ini menempuh jarak sejauh 30 kilometer. Diikuti 57 pegiat olahraga, ajang ini menggabungkan lari sejauh 10 kilometer dan bersepeda sejauh 20 kilometer.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno yang turut menjadi peserta mengatakan, Duathlon Sindoro Sumbing memadukan olahraga dan turisme dalam satu wadah. Para peserta disuguhi trek lari dan bersepeda, dengan keindahan alam pegunungan.
“Rutenya sangat menarik di areal perkebunan teh. Ini menjadi bagian dari sport tourism. Saya ingin ke depan, ini lebih besar lagi,” ujarnya.
Selain pelari non profesional, Sindoro Sumbing Duathlon juga diikuti para atlet. Seperti olahragawan Duathlon Sea Games Sedilta Pilon Nubatonis dan M Fauzan dari Pelatda Jateng.
“Pesertanya banyak juga para atlet, sehingga ini menjadi media untuk latihan. Mudah-mudahan dengan latihan seperti ini dapat menghasilkan atlet-atlet yang mengharumkan Jawa Tengah dan Indonesia,” urai Sumarno.
Ia berharap, kegiatan yang diselenggarakan Pemprov Jateng, Pemkab Wonosobo dan Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jateng, dipersiapkan lebih matang.
Hal yang perlu didorong lagi adalah, penyiapan jalur yang akan dilalui peserta dibuat lebih nyaman dan aman. Selain itu, kegiatan ini bisa dipadukan dengan event wisata lain di Wonosobo.
Sindoro-Sumbing Duathlon ditutup dengan penyerahan medali dan hadiah kepada para pemenang. Sumarno turut menyerahkan hadiah bagi para pemenang, ia didampingi Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. Para pemenang terbagi empat kategori, yakni sprint putra/putri, relay, TNI/Polri, dan usia di atas 35 tahun.
