JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo kini resmi berubah nama menjadi RSUD dr Adhyatma MPH Provinsi Jawa Tengah. Penetapan nama ini bersamaan dengan momentum puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 yang digelar di Auditorium dan Wisma dr Adhyatma MPH Semarang, Rabu (27/12).
“Selamat ulang tahun ke-23 tahun, semoga tambah hebat tambah seukses dan jangan lupa tambah sejahtera,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana.
Menurutnya, momen penetapan nama ini menjadi kesempatan untuk keluarga besar RSUD Adhyatma berbenah menjadi yang lebih baik. Yakni dengan melakukan inovasi terbaru untuk khusunya dalam hal pelayanan bagi masyarakat.
“Pada prinsipnya ini merupakan momentum untuk melakukan perubahan. Terutama dalam kultur memberikan pelayan kepada masyarakat. Ada tiga budaya yaitu budaya kerja, budaya melayani, dan budaya integritas. Itu yang perlu ditekankan kepada teman-teman di RSUD Adhyatma,” ujarnya kepada Jogo Jateng.
Ninit, sapaan akrabnya berharap, RSUD Adhyatma mampu menjadi penyangga bagi provinsi Jateng memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Yakni dengan memberikan pelayanan yang paripurna.
“Karena jangan sampai pelayanan itu parsial-parsial kasihan masyarakat. Maka harus banyak inovasi yang diberikan oleh RSUD Adhyatma ini agar masyarakat lebih mudah, kemudian lebih nyaman mendapatkan pelayanan di rumah sakit,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Adhytatma, Zulfachmi Wahab mengungkapkan bahwa penetapan nama ini sesuai dengan Peraturan Gubernur nomor 75 tahun 2021. Namun baru diresmikan pada hari ini.
“Pada saat 2021 itu kita masih covid jadi perhatian rumah sakit itu tidak sepenuhnya ke nama dan lebih fokus ke pelayanan. Baru pada kesempatan kali ini, karena dirangkaikan dengan HUT maka penetapan nama itu,” katanya pada kesempatan yang sama.
Zulfachmi mengaku akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat supaya lebih meneganl nama yang baru ini. Pihaknya juga akan melakukan perubahan-perubahan secara berkala.
“Jadi perubahannya masif akan kita lakukan, kita berikan informasi kepada masyarakat baik secara online maupun secara langsung,” ujarnya.
Pihaknya memiliki proyek perubahan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Antara lain perubahan akses dan layanan termasuk di dalanya tampilan rumah sakit. Kemudian perubahan potensi pendapatan serta melakukan inovasi baik dari segi adminitratif maupun pelayanan yang lainnya.
“Sesuai dengan misi kami Menjadi Rumah Sakit yang Prima yang berarti prima dan nomer satu dalam pelayanan, mandiri, serta terdepan dalam pelayanan. Dengan harapan kami bisa menjadi terdepan tetapi semua berdasarkan moto yang ada Tulus Melayani Sepenuh Hati. Jadi kami aplikasikan misi dan moto kami itu,” tandasnya.
Sebagai informasi, saat ini RSUD Tugurejo atau yang kini berubah nama menjadi RSUD dr Adhyatma MPH memiliki 1200 karyawan. Dengan rincian 66 dokter spesialis, 30 dokter umum, 6 dokter gigi, 8 farmasi, 451 perawat, 58 bidan, dan yang lainnya tenaga kesehatann maupun out sourching.