Wednesday, January 29, 2025
spot_img
HomeREGIONALJAWA TENGAHImbas Temuan Kasus di Klaten, Dinkes Bakal Sub PIN Polio Massal Januari...

Imbas Temuan Kasus di Klaten, Dinkes Bakal Sub PIN Polio Massal Januari Ini

JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bakal melakukan Sub PIN Polio serentak atau massal di 35 kabupaten/kota pada awal tahun 2024 atau Januari ini. Langkah tersebut diambil usai adanya satu kasus positif polio di Manisrenggo, Klaten.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng, Irma Makiah mengatakan, Sub PIN Polio merupakan pekan pemberian imunisasi polio. Tujuanya tak lain untuk mencegah dan memutus rantai virus penyakit polio yang mengakibatkan lumpuh layu pada anak.

“Iya, di Jateng hanya satu di Klaten itu saja temuan kasus polio. Pencegahanya nanti sesuai SOP (standar operasional pekerja). Meski hanya satu kasus di satu daerah, tapi semua kabupaten/kota harus diulang atau imunisasi serentak tanpa lihat status vaksinasi sebelumnya. Karena bagaimana pun kan, si anak positif juga sempat jalan kemana-mana,” kata Irma kepada Joglo Jateng, Rabu (3/1). 

Kendati bakal melakukan Sub Pin Polio serentak, Dinkes Jateng saat ini masih melakukan kordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Oleh sebab itu, pekan pemberian imunisasi polio serentak se-Jateng ini baru akan dilakukan sekitar minggu ke-3 di Januari.

“Ini juga lagi kordinasi sama kabupaten/kota untuk persiapan Sub PIN. Terus masih menunggu alokasi logistik (vaksin) dari Kemenkes. Tapi pertama, kita masih menunggu penetapan KLB (kejadian luar biasa) dari Kemenkesnya,” terangnya.

Saat ditanya berapa kebutuhan se-Jateng, Irma belum bisa menyampaikan besaran angka secara pasti. Sebab saat ini, pihaknya masih melakukan mikro plening.

“Belun bisa kasih data ya, takut salah, masih perencanaan jumlah sasaran soalnya. Ini juga masih kordinasi logistinya juga sama Kemenskes. Namun untuk jenisnya nanti nOPV2,” bebernya.

Menyikapi adanya temuan kasus polio di Klaten ini, Irma pun kembali mengingatkan agar masyarakat kembali menegakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Tak hanya itu, ia meminta kepada setiap orangtua untuk melakukan imunisasi kepada anaknya sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Jangan lupa ajak anak imunisasi di Pukesmas. Patuhi jadwal. Karena itu paling penting untuk cegah penyakit itu (polio),” pintanya.

Sebagai informasi, sebelumnya Dinkes Jateng mendapatkan laporan adanya seorang anak perempuan berumur enam tahun yang terjangkit polio di Klaten. Namun saat ini kondisinya terus membaik. Anak perempuan itu mengalami gejala polio sepulang dari bepergian ke Sampang, Jawa Timur.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Populer

Recent Comments