Saturday, June 7, 2025
spot_img
HomeREGIONALJAWA TENGAHGelar Simulasi Pemilihan dan Penghitungan Suara

Gelar Simulasi Pemilihan dan Penghitungan Suara

JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melibatkan Badan Ad Hoc dalam penyelenggaraan simulasi pemilihan dan penghitungan suara di Aula Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari. Badan Ad Hoc itu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengukapkan kegiatan simulasi ini merupakan kali kedua digelar. Sebelumnya pihaknya telah mengadakannya di Kecamatan Gunungpati dengan melibatkan warga yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) setempat. 

“Pemilihnya kami pakai teman-teman PPK, PPS Gayamsari, dan Ketua KPPS Gayamsari,” ucapnya di Semarang, Minggu (28/1).

Lebih lanjut, ia menerangkan, tujuan digelarnya simulasi ini agar PPK, PPS, maupun KPPS bisa memastikan tata cara yang dilakukan saat pemilu nanti benar. Baik pra maupun saat pemungutan dan penghitungan suara. 

“Kami juga akan membuat video tutorial pemungutan dan penghitungan suara agar bisa menjadi sarana edukasi bagi KPPS lainnya,” jelasnya.

Dari hasil simulasi juga akan dihitung estimasi waktu pemungutan suara, kata Nanda, untuk satu pemilih sekitar dua hingga 3 menit. Lalu untuk proses pemungutan suara akan berjalan mulai dari pukul 07.00 – 13.00.

“Itu beda-beda waktunya. Rekapitulasi ini tidak secara full. Proses rekapitulasi pakai sistem,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan pesta demokrasi yang kurang dari 20 hari ini bisa disiapkan dengan maksimal. Dirinya juga berharap agar tahapan saat pemungutan suara yang akan diselenggarakan pasar 14 Februari mendatang berjalan lancar.

“Selain itu kami juga intens berkoordinasi dengan KPU terkait apa saja kendala-kendala atau hambatan selama persiapan pencoblosan. Seperti misalnya ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir atau permasalahan lainnya,” terangnya.

Ia menambahkan, memang cuaca hujan di awal tahun ini menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu, ia meminta agar camat dan lurah juga berperan maksimal dalam membantu proses kelancaran pemungutan suara. Dirinya juga mendorong agar setiap wilayah bisa segera diidentifikasi kerawanan gangguan seperti banjir maupun masalah lainnya. 

“Pada saat pemungutan suara karena cuaca seperti ini takutnya hujan dan ada genangan, tapi kemarin sudah diidentifikasi insyaa Allah tidak ada gimana-gimana. Tapi kami tetap minta monitor dan Kesbangpol kami minta memastikan agar aman, biar tidak repot, sehingga semua dipastikan semua lancar,” pungkasnya.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Populer

Recent Comments