JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng menggelar Turnamen Bola Voli Piala Gubernur Jawa Tengah di GOR Jatidiri Semarang, pada 3-6 Februari. Event ini merupakan awal rangkaian sport tourism untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah dan menjadi ruang kompetisi bagi para atlet-atlet potensial.Â
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, Turnamen ini merupakan agenda sport tourism Pemprov Jateng Tahun 2024. “Tahun 2024 ini kita ada program sport tourism, dan event bola voli ini awal dari rangkaian sport tourism di Jateng,” terang Nana Sudjana saat memberikan sambutan pada Opening Ceremony Turnamen Bola Voli Piala Gubernur Jawa Tengah di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu (3/2).
Nana menjelaskan, agenda sport tourism ini merupakan respon dan wujud dukungan Pemprov Jateng pada sektor wisata dan olahraga. Lanjutnya, event sport tourism tidak hanya sebagai ajang pencarian bakat dan memberikan pengalaman bertanding, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Jateng.
“Kami merancang kegiatan sport tourism ini untuk memberikan ruang (kompetisi atlet) serta menumbuhkan perekonomian dan pariwisata,” jelas Pj Gubernur Jateng.Â
Selain turnamen bola voli, ke depan akan diselenggarakan turnamen untuk cabang olah raga lainnya. Meliputi tenis lapangan, tenis meja, muaythai, half marathon, off road adventure, triathlon, E-MTB, E Sport, bulutangkis, dan sepakbola.
“Jadi, turnamen atau pertandingan yang sifatnya kemasyarakatan. Kalau sekarang pesertanya antar klub yang melibatkan dari beberapa provinsi, nanti akan ada event khusus untuk Jawa Tengah, jadi antar kabupaten/kota,” ujarnya.Â
Adapun Turnamen Bola Voli Piala Gubernur Jawa Tengah 2024 diikuti 47 tim dari lima provinsi, yaitu Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Terbagi atas 24 tim bola voli putra dan 23 tim bola voli putri.
“Kita harapkan Jawa Tengah (makin banyak, Red) muncul atlet berprestasi di kancah nasional dan internasional,” tegas Nana.
Sementara itu, Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi menambahkan, turnamen ini digelar untuk menjadi ruang kompetisi bagi atlet potensial di Pulau Jawa. Dengan turnamen ini, harapannya para atlet dapat menambah jam terbang dan peningkatan kualitas performa bagi atlet-atlet di Jawa Tengah.
“Pagelaran olahraga ini dalam rangka untuk memberikan dampak prestasi dan ekonomi. Di mana adanya event ini mampu memberdayakan UMKM untuk ikut serta memeriahkan event ini. Jadi event olahraga ini menjadi sport tourism yang mampu meningkatkan ekonomi lokal,” pungkas Agung Hariyadi.
