JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memprediksi Festival Balon Udara Wonosobo bakal menggaet 210 ribu kunjungan wisatawan. Sebab dalam pelaksanaanya, dalam sehari event itu bisa dikunjungi 6.000 orang.
Kepala Disporapar Jateng Agung Hariyadi menyampaikan Festival Balon Udara Wonosobo berlangsung di 14 titik. Mulai dari 11-21 April 2024 mendatang. Setiap titik pelaksanaannya bervariasi. Ada yang satu hari, bahkan ada yang berlangsung selama lima hari. Puncaknya nanti pada 21 April di Alun-alun Wonosobo.
“Per hari satu titik bisa sampai 6 ribu, weekend dan di hari puncak kemungkinan akan lebih dari 6000,” jelas Agung saat dikonfirmasi, Rabu (17/4).
Ia menambahkan, nanti saat puncak festival, kegiatannya tidak hanya menaikkan balon udara, melainkan akan ada formasi. “Nanti dipuncak Festival Balon Udara tidak hanya sekadar menaikkan balon, tapi ada tampilan formasi balon udara. Sehingga akan menambah daya tarik,” akunya.
Lebih lanjut, berdasarkan data dari Disporapar Jateng per tanggal 15 April 2024, kunjungan wisatawan ke Jateng baru mencapai 3,9 juta. Padahal targetnya selama Libur Lebaran akan ada 6,5 juta wisatawan yang berkunjung ke Jateng. “Targetnya kita bisa mencapai 6,5 juta, tinggal separuhnya,” tegasnya.
Selain dari Festival Balon Udara, Disporapar Jateng terus mendongkrak capaian target. Momen syawalan menjadi ujung tombak untuk menggenjot kunjungan wisatawan hingga 21 April 2024 mendatang.
Misalnya di Kota Pekalongan ada Pekan Syawalan, Kabupaten Batang ada Lomba Dayung, Magelang dengan Grebeg Kupat, Rembang ada Gebyar Syawalan, dan lainnya. Diharapkan event syawalan di berbagai wilayah ini dapat menutup kekurangan.
“Momen Lebaran sudah lewat sekarang kita mengharapkan dari momen Syawal. Kemudian sampai 21 April 2024 itu ada banyak event syawalan. Kita kenal dengan Grebeg Syawalan ada Ketupatan, di beberapa tempat di Jateng akan digelar event-event syawalan itu harapannya juga menambah kunjungan wisatawan,” tandasnya.
