JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Sebanyak 66 kloter jemaah haji dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah diberangkatkan dari Embarkasi Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (30/5). Dari jumlah kloter tersebut, sebanyak enam jemaah dinyatakan meninggal dunia.Â
Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan, dari enam jemaah tersebut, dua meninggal di Embarkasi, dua meninggal di Madinah, dan dua lainnya meninggal di Mekkah.Â
“Sudah diberangkatkan 66 kloter, dengan total 23.753 jemaah haji. Sebanyak 6 jemaah meninggal dunia,” terangnya, Kamis (30/5).
Oleh karena itu, Gentur menyebut bahwa pemerintah melalui petugas di Arab Saudi akan mem-badal haji untuk jemaah yang meninggal dunia tersebut. Lebih lanjut, nantinya akan ada 100 kloter atau 35.388 jemaah yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Solo. Para tamu Allah itu berasal dari Jateng sebanyak 32.059 dan 3.329 jamaah asal Yogyakarta
“Per hari ini, totalnya yang sudah masuk 25.216 jemaah, yang sudah tiba di Tanah Suci, sebanyak 21.590 jemaah haji. Untuk yang lain sedang dalam perjalanan,” ujarnya.Â
Terpisah, Ketua Kemenag Jateng, Mustain Ahmad mengungkapkan ada kendala pada keberangkatan tahun ini. Yakni keterlambatan jadwal penerbangan dari Garuda Indonesia yang bergeser hingga 17 jam dari waktu yang telah ditentukan.Â
“Kendalanya perubahan jadwal penerbangan garuda. Kita harus menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang garuda ini sering ada perubahan,” tutupnya.