Friday, January 31, 2025
spot_img
HomeREGIONALJAWA TENGAHWaspadai Covid-19 di Jateng, 13 Orang Terpapar di Kota Semarang

Waspadai Covid-19 di Jateng, 13 Orang Terpapar di Kota Semarang

JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno mengimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya kembali Covid-19. Pihaknya meminta masyarakat melengkapi vaksinasasi booster.

“Ini hanya untuk mengingatkan teman-teman kembali, untuk siap lagi menghadapi masalah Covid ini,” kata Sumarno usai menghadiri Rapat Koordinasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional di Kantor BPSDMD Jateng, Kamis (14/12).

Memang, berdasarkan pengamatannya, tingkat risiko terjangkit Covid-19 saat ini lebih rendah. Sebab, tidak sampai masuk rumah sakit. Mereka yang terjangkit, rata-rata karena belum booster. Maka, pihaknya mengimbau agar yang belum booster, segera booster.

“Catatan dari Kemenkes bahwa kebanyakan yang terkena itu belum booster. Ini mumpung dari pemerintah masih menyelenggarakan gratis, maka masyarakat yang belum booster, kita dorong untuk booster,” imbuh Sumarno.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/ kota di Jateng untuk melakukan antisipasi dan kesiapsiagaan seiring munculnya kembali virus ini. Langkah tersebut dinilai penting untuk mengingatkan kembali upaya-upaya dalam menangani Covid – 19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Dinkes Jateng) Yunita Dyah Suminar menyebut, pihaknya telah meminta seluruh jajaran untuk waspada. Yakni dengan sosialisasi ulang artinya kewaspadaan.

“Kita sudah sosialisasikan ada surat edarannya dari Pak Sekda untuk bupati/wali kota se-Jateng dan kita secara zoom sudah disampaikan ke teman-teman dinas pendidikan terutama kabupaten/kota,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (14/12).

Dia kembali mengingatkan agar masyarakat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Termasuk untuk menggunakan masker. “Lebih pada edukasi ke masyarakat itu harus berperilaku hidup bersih dan sehat gunakan masker secara bertanggung jawab,” katanya.

Berdasar data informasi Covid-19 Kota Semarang, per 14 Desember ini tercatat ada 13 orang yang terpapar Covid-19. Yunita menyebut hingga saat ini baru Kota Semarang yang melaporkan adanya kasus Covid-19.

“Kalau yang melaporkan baru Semarang. Sekarang kan Covid itu seperti influenza ya jadi orang mungkin merasakan tapi nggak kemudian memeriksakan diri, dia istirahat saja. Teridentifikasi kan harus pemeriksaan baru teridentifikasi Covid,” pungkasnya.

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan. Kebijakan akan diambil, jika sudah ada hasil assesment yang menyatakan bahwa harus dilakukan pembatasan perjalanan.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Populer

Recent Comments