JOGLONEWS.CO, SEMARANG – Kota Semarang jadi destinasi wisata tujuan utama terbanyak di Jawa Tengah. Berdasarkan data Disbudpar Kota Semarang selama libur lebaran hingga Minggu 14 April 2024, mencapai 335.595 kunjungan.
Menurut data Disbudpar Kota Semarang, Semarang Zoo menjadi bagian destinasi pilihan masyarakat. Terlihat dari menggeliatnya tempat wisata itu selama libur lebaran.
Berdasarkan data yang diterima, Semarang Zoo mengalami peningkatan pengunjung hingga 60 persen dari lebaran tahun lalu. Ia menyebut destinasi yang menjadi favorit masyarakat adalah memberi makan satwa dan berfoto bersama satwa.
“Libur lebaran ini meningkat mencapai 50-60 persen dari tahun lalu. Sudah mulai rame dari H+2 dan mungkin akan berlangsung sampai H+7,” jelas Koordinator marketing dan promosi Semarang Zoo Mangkang, Hedwigius Nico Setiawan, Senin (15/4).
Masyarakat cukup merogoh kocek Rp 35.000 untuk bisa menikmati keindahan di Semarang Zoo. Di sana pun ada penawaran permainan indoor yang tak kalah lengkap untuk anak-anak bermain.
“Terlebih kita ada promo lebaran Rp 35 ribu bisa bermain di permainan indoor yang ada di Semarang Zoo,” ujarnya.
Salah satu pengunjung, Nur Hasanah (35) mengaku berangkat dari Batang sengaja berkunjung ke Semarang Zoo untuk memperkenalkan anak-anaknya ke beberapa satwa. Menurutnya, salah satu destinasi ini cukup lengkap dan nyaman.
“Datang dari Batang sama anak dan suami, sengaja pergi ke sini untuk memperkenalkan anak ke satwa. Di sini sudah lengkap dan nyaman karena adem ya, jadi enak jalan-jalanya,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita G Raayu, mengaku meningkatnya wisatawan yang berkunjung di Kota Semarang membawa dampak positif bagi perekonomian di Kota Semarang. Meskipun belum dihitung secara riil, akan tetapi dengan kalkulasi satu wisatawan bisa menghabiskan minimal Rp1 juta, maka per hari perputaran ekonomi di Kota Semarang dapat mencapai milliaran rupiah.
“Rp1 juta per orang? Bisa jadi. Apalagi kan mereka pada wisata, mengeluarkan uang buat makan, oleh-oleh. Belum lagi yang menginap, karena okupansi hotel di Semarang selama Lebaran juga hampir mencapai 95 persen. Maka akan timbul multiplayer. Tapi pastinya (total perputaran uang di Semarang) masih kami hitung,” terangnya.
