JOGLONEWS.CO, PATI – Di Kabupaten Pati banyak sekali sajian kuliner yang patut dicoba. Salah satunya sego tewel atau nasi sayur nangka muda yang bisa ditemukan di banyak warung makan di Bumi Mina Tani ini.
Sego tewel kini sudah tidak asing di telinga para wisatawan, bahkan masuk dalam rekomendasi kuliner wisata Jawa Tengah. Melalui kuliner khas daerah itu, dapat menjadi sarana untuk mengenalkan pariwisata Jawa Tengah, termasuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah.
Di Kabupaten Pati, ada salah satu warung makan legendaris yang menjual sego tewel. Namanya Warung Sego Tewel Mbah Rasiah yang berlokasi di Desa Tambakromo Kecamatan Tambakromo Pati.
Warung ini sudah bertahan hingga tiga generasi dan larisnya minta ampun. Setiap harinya ada ratusan pengunjung yang datang ke sini untuk mencicipi nikmatnya sego tewel dengan kuah santan dan berbagai macam topping. Seperti telur puyuh, telur ayam, ikan, hingga ayam.
Masakan ini dihidangkan di atas piring yang beralaskan daun pohon jati. Sehingga bisa semakin menggugah selera makan. Tak ayal, jika hidangan yang disediakan selalu ludes diserbu pembeli.
Sang pemilik, Siti Sofiah bercerita, bahwa Warung Sego Tewel Mbah Rasiah yang ia kelola ini sudah berusia 50 tahun lebih. Dirinya merupakan generasi ketiga yang mengelola warung makan ini sejak tahun 1980-an.
“Saya mengelola ini saat masih berusia belasan tahun. Ini sudah tiga generasi. Sejak mbah buyut, kemudian mertua saya dan saya lanjutkan,” jelasnya, belum lama ini.
Ia menuturkan, hidangan di warung makannya selalu habis diburu pembeli hanya dalam beberapa jam usai buka. Warung sendiri dibuka sejak pukul 15.00 dan tutup sekitar pukul 20.00.Â
“Pengunjungnya jauh-jauh. Ada yang dari Kudus, Semarang, Juwana, Jepara. Karena ini Makanan khas Tambakromo. Buka setiap hari,” tutur Siti Sofiah.
Tak hanya lezat dan legendaris, harga Sego Tewel di Warung Sego Tewel Mbah Rasiah cukup terjangkau. Satu porsi Sego Tewel hanya dibanderol Rp 5 ribu. Untuk gorengan dihargai Rp 1 ribu.
“Kalau untuk telur-teluran harganya Rp 4 ribuan. Untuk tewel butuh buah yang banyak. Satu nampan besar,” tutup Siti Sofiah.
